YouTube
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jenis | Anak perusahaan Google, perusahaan berkewajiban terbatas | |
---|---|---|
Didirikan | 14 Februari 2005 | |
Kantor pusat | 901 Cherry Ave, San Bruno, California, Amerika Serikat |
|
Wilayah | Seluruh Dunia | |
Pendiri | Steve Chen, Chad Hurley, Jawed Karim | |
Tokoh utama | Salar Kamangar (CEO) Chad Hurley (Penasihat) |
|
Industri | Internet | |
Induk | Independen (2005–2006) Google (2006–sekarang) |
|
Slogan | Broadcast Yourself (2005–2012) | |
Situs web | YouTube.com (see list of localized domain names) |
|
ditulis dalam | Python[1] | |
Peringkat Alexa | ▬ 3 (February 2013)[2] | |
Jenis situs | Layanan penyimpanan video | |
Periklanan | Google AdSense | |
Pendaftaran | Opsional (untuk melihat video bertanda, komentar bertanda, dan mengunggah video) | |
Bahasa | 54 bahasa melalui antarmuka pengguna[3] | |
Diluncurkan | 14 Februari 2005 | |
Status terakhir | Aktif | |
|
Kebanyakan konten di YouTube diunggah oleh individu, meskipun perusahaan-perusahaan media seperti CBS, BBC, Vevo, Hulu, dan organisasi lain sudah mengunggah material mereka ke situs ini sebagai bagian dari program kemitraan YouTube.[5] Pengguna tak terdaftar dapat menonton video, sementara pengguna terdaftar dapat mengunggah video dalam jumlah tak terbatas. Video-video yang dianggap berisi konten ofensif hanya bisa ditonton oleh pengguna terdaftar berusia 18 tahun atau lebih. Pada November 2006, YouTube, LLC dibeli oleh Google dengan nilai US$1,65 miliar dan resmi beroperasi sebagai anak perusahaan Google.
Daftar isi |
Sejarah perusahaan
YouTube didirikan oleh Chad Hurley, Steve Chen, dan Jawed Karim, yang sebelumnya merupakan karyawan pertama PayPal.[6] Hurley belajar desain di Indiana University of Pennsylvania, sementara Chen dan Karim belajar ilmu komputer di University of Illinois at Urbana-Champaign.[7]Menurut cerita yang berulang-ulang diterbitkan di media, Hurley dan Chen mengembangkan ide YouTube pada bulan-bulan pertama tahun 2005 setelah mengalami kesulitan saat berbagi video pesta makan malam di apartemen Chen di San Francisco. Karim tidak datang ke pesta dan menolak pesta tersebut pernah terjadi, sementara Chen berkomentar bahwa ide YouTube tercetuskan setelah pesta makan "tampaknya diperkuat oleh metode pemasaran yang terpusat pada menciptakan cerita yang mudah dicerna konsumen".[8]
YouTube berawal sebagai sebuah perusahaan teknologi rintisan yang didanai oleh investasi senilai $11,5 juta dari Sequoia Capital antara November 2005 dan April 2006.[9] Kantor pertama YouTube terletak di atas sebuah pizzeria dan restoran Jepang di San Mateo, California.[10] Nama domain
www.youtube.com
aktif pada 14 Februari 2005 dan situs ini dikembangkan pada bulan-bulan berikutnya.[11]Video pertama di YouTube berjudul Me at the zoo. Video ini menampilkan pendiri pendamping Jawed Karim di San Diego Zoo.[12] Video ini diunggah pada tanggal 23 April 2005 dan masih ada sampai sekarang di situs ini.[13]
YouTube menawarkan uji beta pada Mei 2005, enam bulan sebelum peluncuran resmi pada November 2005. Pertumbuhan situs ini meroket dan pada bulan Juli 2006, perusahaan ini mengumumkan bahwa lebih dari 65.000 video diunggah setiap harinya dan situs ini menerima 100 juta kunjungan video per hari.[15] Menurut data yang dikumpulkan perusahaan riset pasar comScore, YouTube adalah penyedia video daring utama di Amerika Serikat dengan pangsa pasar 43 persen dan lebih dari 14 miliar video ditonton pada bulan Mei 2010.[16] YouTube mengatakan bahwa sekitar video berdurasi total 60 jam diunggah setiap menit dan tiga perempat materialnya berasal dari luar A.S.[17][18][19] Situs ini menerima delapan ratus juta kunjungan unik setiap bulannya.[20] Diperkirakan bahwa pada tahun 2007 YouTube mengonsumsi pita lebar yang sama besarnya seperti seisi Internet tahun 2000.[21] Alexa menempatkan YouTube sebagai situs ketiga yang paling banyak dikunjungi di Internet, setelah Google dan Facebook.[22]
Pemilihan nama
www.youtube.com
memunculkan masalah dengan situs bernama serupa, www.utube.com
. Pemilik situs tersebut, Universal Tube & Rollform Equipment,
mengajukan tuntutan hukum terhadap YouTube pada bulan November 2006
setelah situsnya dibanjiri pengunjung yang ingin mencari YouTube.
Universal Tube sejak itu mengubah nama situsnya menjadi www.utubeonline.com
.[23][24] Pada bulan Oktober 2006, Google Inc. mengumumkan bahwa mereka telah membeli YouTube dengan nilai $1,65 miliar dalam bentuk saham. Persetujuan ini dirampungkan pada 13 November 2006.[25] Google tidak memberikan informasi rinci mengenai biaya operasi YouTube dan pendapatan YouTube tahun 2007 ditulis "tidak material" dalam pengisian formulir wajib.[26] Bulan Juni 2008, sebuah artikel di majalah Forbes memperkirakan pendapatan YouTube tahun 2008 mencapai $200 juta setelah mengamati kemajuan penjualan iklannya.[27]
Pengunjung YouTube rata-rata menghabiskan 15 menit sehari untuk
menonton video di sana, berbeda dengan 4-5 jam sehari yang dihabiskan
warga Amerika Serikat biasa untuk menonton televisi.[20]YouTube menjajaki kerja sama pemasaran dan periklanan dengan NBC pada bulan Juni 2006.[28] Bulan November 2008, YouTube membuat persetujuan dengan MGM, Lions Gate Entertainment, dan CBS, yang mengizinkan mereka mengunggah film dan episode televisi berdurasi penuh ke situs ini, disertai kotak iklan khusus penonton AS yang diberi nama "Shows". Tindakan ini bertujuan menciptakan persaingan dengan situs web seperti Hulu, yang menyimpan material tayangan dari NBC, Fox, dan Disney.[29][30] Bulan November 2009, YouTube meluncurkan "Shows" untuk penonton Britania Raya dan menawarkan sekitar 4.000 acara berdurasi penuh dari 60 mitranya.[31] Pada Januari 2010, YouTube memperkenalkan layanan sewa film daring,[32] yang saat ini hanya tersedia untuk pengguna di kawasan Amerika Serikat, Kanada, dan Britania Raya.[33][34] Layanan ini menawarkan lebih dari 6.000 film.[35]
Pada bulan Maret 2010, YouTube mulai menyiarkan konten tertentu secara gratis, termasuk 60 pertandingan kriket Indian Premier League. Menurut YouTube, ini merupakan siaran acara olahraga besar via Internet pertama di dunia yang bersifat gratis.[36]
Pada tanggal 31 Maret 2010, YouTube meluncurkan desain situs baru dengan tujuan menyederhanakan antarmuka dan meningkatkan waktu yang dihabiskan pengguna di situs ini. Manajer Produk Google Shiva Rajaraman berkomentar: "Kami merasa perlu mundur sedikit dan membereskan segalanya."[37] Pada bulan Mei 2010, YouTube dilaporkan melayani lebih dari dua miliar video per hari, jumlah yang dianggap "nyaris dua kali lipat penonton primetime di ketiga jaringan televisi terbesar Amerika Serikat".[38] Pada Mei 2011, YouTube melaporkan di blog perusahaannya bahwa situs ini menerima lebih dari tiga miliar kunjungan per hari.[18] Bulan Januari 2012, YouTube menyatakan bahwa jumlah tersebut naik menjadi empat miliar per hari.[17]
Bulan Oktober 2010, Hurley menyatakan akan mengundurkan diri dari jabatan CEO YouTube dan menjadi penasihat perusahaan. Salar Kamangar akan mengambil alih kendali perusahaan ini.[39]
Pada bulan April 2011, James Zern, seorang teknisi perangkat lunak YouTube, mengungkapkan bahwa 30 persen video di YouTube mewakili 99 persen kunjungan ke situs ini.[40]
Pada November 2011, jejaring sosial Google+ terintegrasi langsung dengan YouTube dan penjelajah web Chrome, sehingga video-video YouTube bisa ditonton di Google+.[41] Bulan Desember 2011, YouTube meluncurkan antarmuka baru. Kanal video ditampilkan di kolom tengah halaman utama, sama seperti umpan berita situs-situs jejaring sosial.[42] Pada saat yang sama, versi baru logo YouTube dipasang dengan bayangan merah yang lebih gelap. Inilah perubahan desain pertama mereka sejak Oktober 2006.[43
Tidak ada komentar:
Posting Komentar