Pemahaman tentang delphi
Delphi
adalah Suatu bahasa pemrograman yang menggunakan visualisasi sama
seperti bahasa pemrograman Visual Basic ( VB ) . Namun Delphi
menggunakan bahasa yang hampir sama dengan pascal (sering disebut objeck
pascal ) . Sehingga lebih mudah untuk digunakan . Bahasa pemrograman
Delphi dikembangkan oleh CodeGear sebagai divisi pengembangan perangkat
lunak milik embarcadero . Divisi tersebut awalnya milik borland ,
sehingga bahasa ini memiliki versi Borland Delphi .
Delphi
juga menggunakan konsep yang berorientasi objek ( OOP ) , maksudnya
pemrograman dengan membantu sebuah aplikasi yang mendekati keadaan dunia
yang sesungguhnya . Hal itu bisa dilakukan dengan cara mendesign objek
untuk menyelesaikan masalah . OOP ini memiliki beberapa unsur yaitu ;
Encapsulation ( pemodelan ) , Inheritance ( Penurunan ) , Polymorphism (
Polimorfisme ) .
Awalnya bahasa pemrograman delphi hanya
dapat digunakan di Microsoft Windows, namun saat ini telah dikembangkan
sehingga dapat digunakan juga di Linux dan di Microsoft .NET . Dengan
menggunakan free pascal yang merupakan proyek OpenSource, bahasa
pemrograman ini dapat membuat program di sistem operasi Mac OS X dan
Windows CE .
Umumnya delphi hanya digunakan untuk
pengembangan aplikasi dekstop, enterprise berbasis database dan program -
program kecil . Namun karena pengembangan delphi yang semakin pesat dan
bersifat general purpose bahasa pemrograman ini mampu digunakan untuk
berbagai jenis pengembangan software . Dan Delphi juga disebut sebagai
pelopor perkembangan RadTool ( Rapid Apllication Development ) tahun
1995 . Sehinnga banyak orang yang mulai mengenal dan menyukai bahasa
pemrograman yang bersifat VCL ( Visual Component Library ) ini .
CONTOH PROGRAM YG DI BUAT DENGAN
DELPHI
MEMBUAT PROGRAM TEGANGAN KRITIS PADA TAHANAN (RESISTOR) DENGAN DELPHI 7
PENGULANGAN PROSES
Perulangan
(loop) memungkinkan Anda mengeksekusi urutan pernyataan secara
berulang. Menggunakan sebuah pengontrol kondisi atau variabel untuk
menentukan kapan eksekusi dihentikan. Objek Pascal memiliki tiga jenis
pengontrol perulangan statemen REPEAT, statemen WHILE, dan statemen FOR.
Anda
dapat menggunakan prosedur standar Break dan Continue untuk mengontrol
alur pernyataan Repeat, While, atau For. Dengan Continue memulai
pengeksekusian iterasi selanjutnya dari sebuah urutan kode.
PERULANGAN DENGAN REPEAT
Statemen
REPEAT… UNTIL dipakai untuk mengulang proses sampai suatu kondisi
tertentu tercapai . Jika kondisi tersebut telah dipenuhi , maka
perulangan dihentikan. Sintaksnya sebagai berikut:
REPEAT statemen_];….; statemen_n; UNTIL. Ekpresi
Di
mana ekspresi menghasilkan nilai bertipe Boolean. Ekspresi dapat berupa
pernyataan perbandingan pernyataan lainnya ( tanda titik koma sebelum
UNTIL bersifat optional).
Statemen Repeat mengerjakan baris-baris
kode yang dilingkupinya secara terus-menerus. Mengetes ekpresi setiap
kali selesai satu iterasi. Ketika ekpresi bernilai True, statemen Repeat
berhenti. Baris kode di dalam statemen Repeat …. Until selalu
dieksekusi minimal satu kali karena ekpresi belum dievalusasi hingga
iterasi pertama selesai
Contoh berikut menggunakan statemen Repeat:
K := I mod J;
I := J;
J := K;
Until J = 0;
Repeat
Write(‘Enter a value (0..9):’);
Readln(I);
Until (I >=0) and (I <=9);
Contoh : Aplikasi Tegangangan Kritis
Gambar
berikut ini memperlihatkan aplikasi yang dipakai utnuk menentukan
tegangan kritis pada suatu tahanan listrik (resistor). Misalkan jenis
resistor tertentu dengan besar tahanan yang berbeda-beda tetapi tidak
boleh dialiri arus lebih dari nilai arus tertentu. Kita ingin mengetahui
berapa besar tegangan (format data integer). Yang meyebabkan arus yang
mengalir melebihi arus tersebut.
Gambar 1. Tampilan program sedang proses
Ikuti langkah berikut untuk membuat aplikasi di atas:
1.
Bukalah projek baru dengan sebuah form. Kemudian tempatkan pada form
tiga buah komponen Label, tiga buah Edit, sebuah Button, dan sebuah
ListBox. Selajutnya atur tata letak kompone_komponen tersebut
Gambar 2. Penempatan Komponen form Tegangan Kritis
2. Ubah beberapa Properti form dan komponen menurut table berikut:
Komponen Property Setting
Form Caption Tegangan Kritis
Name frmTegKritis
Label1 Caption Besar Tahanan
Label2 Caption Arus Terbesar yg diperbolehkan
Label3 Caption Tegangan Kritis
Edit1 Text (kosongkan)
Name edTahanan
Text (kosongkan)
Name edArusMaks
Edit 3 Text (kosongkan)
Name edTeganganKritis
Button1 Caption &Proses
Name btProses
ListBox1 Name lsbTeganganArus
Tabel 1. Setting property komponen dan form Tegangan Kritis
3. Lengkapi kode program untuk event OnClick tombol btProses sehingga menjadi sebagai berikut:
unit FTegangan;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
Dialogs, StdCtrls;
type
TfrmKritis = class(TForm)
Label1: TLabel;
Label2: TLabel;
edTahanan: TEdit;
edArusMaks: TEdit;
btnProses: TButton;
edTeganganArus: TEdit;
Label3: TLabel;
lsbTeganganArus: TListBox;
procedure btnProsesClick(Sender: TObject);
private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;
var
frmKritis: TfrmKritis;
implementation
{$R *.dfm}
procedure TfrmKritis.btnProsesClick(Sender: TObject);
var
V: Integer;
I,Imaks,R : Real;
begin
lsbTeganganArus.Items.Clear;
R:=StrToFloat(edTahanan.Text);
Imaks:=StrToFloat(edArusMaks.Text);
V:=0;
Repeat
V:=V+1;
I:=V/R;
lsbTeganganArus.Items.Add(‘V=’+IntToStr(V)+’–>I=’+FloatToStr(I));
Until I>Imaks;
edTeganganArus.Text:=IntToStr(V);
end;
end.
Pada
prosedur di atas, perulangan dengan Repaeat dipakai untuk menambah V,
menghitung nilai I=V/R, dan menampilkan besar V pada Listbox. Perulangan
dihentikan jika arus I telah melebihai nilai arus maksimu Imaks.
4. Simpan projek dengan nama Tegangan.dpr dan UnitnyaFtengangan.pas