Rabu, 12 Juni 2013

artikel tentang delphi dan contoh program yg di buat dengan delphi

artikel mengenai delphi dengan contoh program

Pemahaman tentang delphi
Delphi adalah Suatu bahasa pemrograman yang menggunakan visualisasi sama seperti bahasa pemrograman Visual Basic ( VB ) . Namun Delphi menggunakan bahasa yang hampir sama dengan pascal (sering disebut objeck pascal ) . Sehingga lebih mudah untuk digunakan . Bahasa pemrograman Delphi dikembangkan oleh CodeGear sebagai divisi pengembangan perangkat lunak milik embarcadero . Divisi tersebut awalnya milik borland , sehingga bahasa ini memiliki versi Borland Delphi .

     Delphi juga menggunakan konsep yang berorientasi objek ( OOP ) , maksudnya pemrograman dengan membantu sebuah aplikasi yang mendekati keadaan dunia yang sesungguhnya . Hal itu bisa dilakukan dengan cara mendesign objek untuk menyelesaikan masalah . OOP ini memiliki beberapa unsur yaitu ; Encapsulation ( pemodelan ) , Inheritance ( Penurunan ) , Polymorphism ( Polimorfisme ) .

     Awalnya bahasa pemrograman delphi hanya dapat digunakan di Microsoft Windows, namun saat ini telah dikembangkan sehingga dapat digunakan juga di Linux dan di Microsoft .NET . Dengan menggunakan free pascal yang merupakan proyek OpenSource, bahasa pemrograman ini dapat membuat program di sistem operasi Mac OS X dan Windows CE .

     Umumnya delphi hanya digunakan untuk pengembangan aplikasi dekstop, enterprise berbasis database dan program - program kecil . Namun karena pengembangan delphi yang semakin pesat dan bersifat general purpose bahasa pemrograman ini mampu digunakan untuk berbagai jenis pengembangan software . Dan Delphi juga disebut sebagai pelopor perkembangan RadTool ( Rapid Apllication Development ) tahun 1995 . Sehinnga banyak orang yang mulai mengenal dan menyukai bahasa pemrograman yang bersifat VCL ( Visual Component Library ) ini .









CONTOH PROGRAM YG DI BUAT DENGAN
DELPHI
MEMBUAT PROGRAM TEGANGAN KRITIS PADA TAHANAN (RESISTOR) DENGAN DELPHI 7
PENGULANGAN PROSES
Perulangan (loop) memungkinkan Anda mengeksekusi urutan pernyataan secara berulang. Menggunakan sebuah pengontrol  kondisi atau variabel untuk menentukan kapan eksekusi dihentikan. Objek Pascal memiliki tiga jenis pengontrol perulangan statemen REPEAT, statemen WHILE, dan statemen FOR.
Anda dapat menggunakan prosedur standar Break dan Continue untuk mengontrol alur pernyataan Repeat, While, atau For. Dengan Continue memulai pengeksekusian iterasi selanjutnya dari sebuah urutan kode.
 PERULANGAN DENGAN REPEAT
Statemen REPEAT… UNTIL dipakai untuk mengulang proses sampai suatu kondisi tertentu tercapai . Jika kondisi tersebut telah dipenuhi , maka perulangan dihentikan. Sintaksnya sebagai berikut:
 REPEAT  statemen_];….; statemen_n; UNTIL. Ekpresi
 Di mana ekspresi menghasilkan nilai bertipe Boolean. Ekspresi dapat berupa pernyataan perbandingan pernyataan lainnya ( tanda titik koma sebelum UNTIL bersifat optional).
 Statemen Repeat mengerjakan baris-baris kode yang dilingkupinya secara terus-menerus. Mengetes ekpresi setiap kali selesai satu iterasi. Ketika ekpresi bernilai True, statemen Repeat berhenti. Baris kode di dalam statemen Repeat …. Until selalu dieksekusi minimal satu kali karena ekpresi belum dievalusasi hingga iterasi pertama selesai
Contoh berikut menggunakan statemen Repeat:
 K := I mod J;
I := J;
J := K;
Until J = 0;
 Repeat
            Write(‘Enter a value (0..9):’);
            Readln(I);
       Until (I >=0) and (I <=9);
Contoh : Aplikasi Tegangangan Kritis
 Gambar berikut ini memperlihatkan aplikasi yang dipakai utnuk menentukan tegangan kritis pada suatu tahanan listrik (resistor). Misalkan jenis resistor tertentu dengan besar tahanan yang berbeda-beda tetapi tidak boleh dialiri arus lebih dari nilai arus tertentu. Kita ingin mengetahui berapa besar tegangan (format data integer). Yang meyebabkan arus yang mengalir melebihi arus tersebut.



                                                                      Gambar 1. Tampilan program sedang proses
 Ikuti langkah berikut untuk membuat aplikasi di atas:
1.    Bukalah projek baru dengan sebuah form. Kemudian tempatkan pada form tiga buah komponen  Label, tiga buah Edit, sebuah Button, dan sebuah ListBox. Selajutnya atur tata letak kompone_komponen tersebut











    Gambar 2. Penempatan Komponen form Tegangan Kritis
2.  Ubah beberapa Properti form dan komponen menurut table berikut:
Komponen    Property    Setting
Form    Caption    Tegangan Kritis
    Name    frmTegKritis
Label1    Caption    Besar Tahanan
Label2    Caption    Arus Terbesar yg diperbolehkan
Label3    Caption    Tegangan Kritis

Edit1    Text    (kosongkan)
    Name    edTahanan
    Text    (kosongkan)
    Name    edArusMaks
Edit 3    Text    (kosongkan)
    Name    edTeganganKritis
Button1    Caption    &Proses
    Name    btProses
ListBox1    Name    lsbTeganganArus

                       Tabel 1. Setting property komponen dan form Tegangan Kritis
  3. Lengkapi kode program untuk event OnClick tombol btProses sehingga menjadi sebagai berikut:
 unit FTegangan;
 interface
 uses
  Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
  Dialogs, StdCtrls;
 type
  TfrmKritis = class(TForm)
    Label1: TLabel;
    Label2: TLabel;
    edTahanan: TEdit;
    edArusMaks: TEdit;
    btnProses: TButton;
    edTeganganArus: TEdit;
    Label3: TLabel;
    lsbTeganganArus: TListBox;
    procedure btnProsesClick(Sender: TObject);
  private
    { Private declarations }
  public
    { Public declarations }
  end;
 var
  frmKritis: TfrmKritis;
 implementation
 {$R *.dfm}
 procedure TfrmKritis.btnProsesClick(Sender: TObject);
var
V: Integer;
I,Imaks,R : Real;
begin
lsbTeganganArus.Items.Clear;
R:=StrToFloat(edTahanan.Text);
Imaks:=StrToFloat(edArusMaks.Text);
V:=0;
Repeat
V:=V+1;
I:=V/R;
lsbTeganganArus.Items.Add(‘V=’+IntToStr(V)+’–>I=’+FloatToStr(I));
Until I>Imaks;
edTeganganArus.Text:=IntToStr(V);
 end;
 end.
 Pada prosedur di atas, perulangan dengan Repaeat dipakai untuk menambah V, menghitung nilai I=V/R, dan menampilkan besar V pada Listbox. Perulangan dihentikan jika arus I telah melebihai nilai arus maksimu Imaks.
4. Simpan projek dengan nama Tegangan.dpr dan UnitnyaFtengangan.pas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar